Senin, 05 Januari 2009

mengalir seperti air


Prinsip Mengalir Seperti Air



Setiap anak kecil hampir bisa dipastikan punya cita – cita. Ada yang ingin menjadi polisi, tentara, guru, dokter atau insinyur teknik. Ketika memasuki bangku kuliah, pemilik cita – cita semakin sedikit. Mereka ‘menyadari’ bahwa kenyataan hidup sangat berbeda dengan impian masa kecil. Bahkan, sebagian mereka yang kuliah pun mengaku bahwa mereka sebenarnya masuk di fakultas tertentu bukanlah cita – citanya.
Setelah meraih gelar sarjana dan mulai bekerja, banyak orang memiliki prinsip yang seakan – akan sangat bijak, “ yang penting hidup ini mengalir seperti air, tidak ada bebabm tak perlu berpikir muluk – muluk “.
Pengertian mengalir seperti air kini diterjemahkan oleh banyak orang sebagai hidup damai, apa adanya. Mengalir saja, toh esok masih ada kesempatan.
Ada pengertian lain tentang ‘mengalir seperti air’ dengan sudut pandang yang berbeda. Air adalah sebuah kekuatan yang luar biasa. Ia mengalir terus menuju sebuah tujuan yang jelas, dari gunung menuju laut. Ia mampu melewati apa saja yang ada di depannya. Ketika ada batu besar, air dapat meresap melalui bagian bawah dan samping batu. Bila terhalang tembok, air terus menumpuk hingga luber dan kembali mengalir. Ia bisa lewat mana saja, lewat samping, atas, atau bawah. Selalu saja ada jalan bagi air untuk mencapai tujuannya.
Air adalah benda yang sangat tangguh. Terhalang apapun air akan terus mencari jalan untuk mencapai tujuannya. Sekarang, perhatikan baik – baik ; jika ingin berprinsip mengalir seperti air, milikilah cita – cita. Tanamkanlah cita – cita anda menjadi pengusaha apa dan sebesar apa. Lantas, mengalirlah sehebat air yang mau melewati semua halangan.

sumber : bisnis mulai dari nol - bambang